MAZDA VANTREND
Review Mazda Vantrend
Spesifikasi Mazda Vantrend
Kelebihan dan kekurangan Mazda Vantrend
Interior dan Eksterior Mazda Vantrend
Harga Mazda Vantrend
Tips Mazda Vantrend
Mazda vantrend |
Mungkin bagi sebagian orang Indonesia mobil jenis wagon kurang populer. Ini dikarenakan populasinya yang tidak sebanyak sedan, hatchback, apalagi MPV. Mungkin dikarenakan bentuknya yang menyerupai Ambulans atau mobil Jenazah, malah mobil jenis wagon memang banyak digunakan untuk itu.
Tapi, pada tahun 90an, ada mobil jenis wagon yang cukup populer di Indonesia, namanya Mazda Vantrend. Mobil ini mulai beredar pada tahun 1993- 1998. Meski masa kejayaannya telah lewat, bagi sahabat yang menginginkan mobil bekas dengan harga terjangkau dan bagasi yang luas mobil ini bisa dijadikan pertimbangan.
Spesifikasi
Mobil ini hadir dengan mengusung mesin 4 silinder 1398cc dengan tenaga 70hp/5500rpm dan torsi 11.0kgm/3500rpm yang mana cukup bertenaga untuk digunakan sebagai sarana transportasi harian. Mesin inipun cukup bandel dan suku cadangnya banyak. Walaupun ada beberapa suku cadang yang sulit ditemukan namun bisa diakali dengan part substitusi dari kendaraan merk lain.
Mesin Vantrend |
Misalnya, Plat kopling sama dengan Ford 1,3L. Thermostat bisa menggunakan punya Timor, dinamo starter Ford Laser, dan tentu saja harga part tersebut juga bersahabat.
Mazda Vantrend memiliki kapasitas tangki 43 liter dan konsumsi bahan bakarnya irit. Dalam kondisi mesin yang sehat untuk dalam kotanya bisa 10-12km/ liter.
Mazda Vantrend memiliki kapasitas tangki 43 liter dan konsumsi bahan bakarnya irit. Dalam kondisi mesin yang sehat untuk dalam kotanya bisa 10-12km/ liter.
Mobil ini memiliki ukuran panjang x lebar x tinggi 4146mm x 1596mm x 1455mm. Saat pertama diluncurkan, mobil ini belum memiliki kelengkapan seperti power steering. Namun untuk Vantrend keluaran tahun 1994 dan seterusnya, sudah dilengkapi dengan electronic power steering, central lock, dan power window.
Desain interior biasa saja, bahkan menurut saya desainnya kurang modern dibanding mobil lain yang keluaran tahunnya sama. Tapi ini bisa diakali dengan sedikit modifikasi. AC Vantrend tergolong dingin dan minim perawatan.
Kelemahan mobil ini yang lainnya terdapat pada radiatornya yang sering overheat. Ini disebabkan radiatornya masih menggunakan sistem 1 ply. Bisa diakali dengan mengganti yang sistem 2ply dan ditambah elektik fan. Dijamin penyakit overheat minggat dari Vantrend sahabat.
Secara keseluruhan mobil ini patut dipertimbangkan sebagai sarana transportasi harian, terutama bagi sahabat yang sering membawa banyak barang. Dipasaran mobil ini dibandrol dengan kisaran 25-30 juta saja.
Semoga info ini bermanfaat dan selamat berburu Vantrend....
nb: Gambar pinjam dari www.everycar.co.id
Om info dong itu ukuran V-Belt yg power steering berapa ya? tks
BalasHapus